Kolagen untuk Kecantikan Kulit

Ditulis oleh : Atik Kurniawati

Tanggal : 2011-05-20


Apa itu Kolagen?

Kolagen adalah protein alami yang ditemukan di tulang, tulang rawan, kulit dan tendon. Di dalam tubuh manusia terdiri dari 27 jenis kolagen. Kolagen yang ditemukan di daerah kulit adalah kolagen yang digunakan untuk kekencangan dan elastisitas kulit. Secara alamiah sedikitnya satu persen kolagen kita hilang setiap tahun, karenanya pada usia 30 tahun manusia kehilangan kolagen sekitar 15-20%. Dan pada usia 40 tahun manusia tidak akan memproduksi lagi kolagen sehingga kolagen yang hilang mencapai 35-40%.

 

Kolagen dan Penuaan Kulit

 

Itulah sebabnya saat kolagen semakin menipis, kulit berangsur kendur, berkerut dan penuh guratan. Hal ini terjadi karena sejumlah alasan. Pertama, dengan bertambahnya usia, kolagen pada kulit mulai memecah dan kaku. Saat kulit kita masih sehat, helaian-helaian kolagen meluncur dengan mudah satu sama lain sehingga kulit kembali normal setelah anda meregangkan wajah karena tersenyum atau mengerutkan dahi. Namun, ketika kolagen mulai melebur, kulit kehilangan elasitisas dan tidak kembali normal.

 

Bagaimana menjaga Kolagen pada Kulit?

 

Manusia akan selalu membutuhkan suplai kolagen dalam jumlah yang cukup. Meski begitu tak mudah memelihara dan mendapatkan bahan ini. Untuk memaksimalkan fungsi kolagen, jaga persediaan kolagen didalam tubuh dengan mengonsumsi kolagen. Suplemen ini akan mengisi kembali persediaan kolagen dalam tubuh. Asupan makanan yang mengandung vitamin C sangat membantu pembentukan kolagen. Asupan kolagen secara rutin akan menghidupkan kembali kulit, menjaganya tetap sehat, mengurangi garis-garis keriput di wajah, serta menguatkan kuku dan memperbaiki kondisi rambut.

 

Memaksimalkan Kolagen

 

Suplemen ini paling baik dikonsumsi sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lain. Saat itulah fungsi kolagen menjadi maksimal dengan meningkatkan energi serta performa Anda. Suplemen ini juga menjaga dan mengisi kembali massa otot untuk meningkatkan pengambilan lemak tubuh sehingga berperan dalam mengendalikan berat badan.

 

Untuk perawatan dari luar, orang sering memakai serum kolagen. Serum kolagen berisi kolagen dari binatang atau tumbuhan, misalnya gandum. Serum ini mengandung asam amino, yang gunanya melembapkan dan memberi nutrisi pada kulit. Selain itu, juga melembutkan dan menyamarkan keriput akibat penuaan kulit. Namun, hal ini masih diperdebatkan para ahli mengingat kesulitan utama kolagen buatan untuk menembus epidermis kulit karena ukuran molekulnya yang besar, diatas 15.000 dalton. Sedangkan molekul terbesar yang bisa menembus kulit hanya 5.000 dalton

 

Penyuntikan Kolagen dan Efeknya

 

Dewasa ini tidak sedikit salon kecantikan yang menawarkan jasa penyuntikan kolagen atau botox kepada para konsumennya. Masyarakat semakin dimudahkan dalam merevisi tampilan tubuh secara instan demi memuaskan usaha tampil cantik secara estetika. Proses penyuntikan kolagen sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan bagi orang masih berusia dibawah 35 tahun. Proses penyuntikan kolagen dapat dilakukan pada orang yang berada kisaran usia antara 35 hingga 60 tahun.Kebanyakan untuk meminimalkan garis tawa yang dalam, membentuk bentuk bibir, sekitar mulut dan dahi dimana kerut sering terjadi. Pada pasien dengan usia tua juga dapat diuntungkan dengan penyuntikan kolagen ini yaitu dengan bertambahnya fleksibilitas kulit.

 

Penyuntikan kolagen meskipun itu bukan pembedahan, tapi resikonya sama dengan prosedur operasi bedah plastik. Resiko yang bisa terjadi :Infeksi bakteri, reaksi obat-obatan anestesi seperti lidokain, reaksi alergi terhadap kolagen yang akan disuntikan, kemerahan, pembengkakan, gatal, abses, pengelupasan, jaringan parut.

Walaupun banyak komplikasi yang dapat terjadi setelah penyuntikan, banyak juga keuntungan yang didapat dengan penyuntikan kolagen. Salah satunya mengurangi kerut  namun keuntungan penyuntikan kolagen tidak hanya terbatas penampilan fisik saja, tapi juga secara psikologi karena penampilan fisik yang lebih baik membuat orang menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan citra diri. Untuk melakukan penyuntikan ada baiknya berkonsultasi lebih dulu ke dokter spesialis bedah plastik atau dokter spesialis kulit & kelamin yang memiliki kompetensi tersebut, untuk menentukan apakah hal tersebut baik untuk anda.(atiec. Ed. zp)

 

 

XPF