Memilih Cooling Pad Untuk Kesehatan Laptop

Ditulis oleh : kasanawi

Tanggal : 2011-11-29


Laptop telah banyak kita gunakan dalam keseharian pekerjaan kita. Permasalahan teknis penggunaan laptop akan sering kita temui. Pengalaman saya selama ini demikian.  Salah satu masalah yang pernah saya hadapi adalah laptop saya tidak mau hidup alias rusak total! Bahkan layar pun tak berkedip. Lalu apa penyebabnya? Setelah saya telusuri dan teliti salah satu penyebabnya  adalah penggunaan cooling  pad yang salah.

Ada beberapa fakta yang harus kita sadari tentang laptop, antara lain:
Laptop dibuat untuk tempat bekerja sedikit elite, ber-AC, bebas debu, jauh dari kesan ruangan yang panas dan kelembaban rendah Sebuah laptop telah dirancang dengan sistem sirkulasi udara yang baik. Fungsinya mengalirkan panas keluar dari mesin. Sebagaimana alat elektronik lain, situasi panas tidak cocok bagi laptop. Lalu, apa kesalahan dari sebuah cooler pad yang dirancang sebenarnya untuk ‘bantalan pendingin’?

Mengapa?! Bukannya cooling  pad membantu pendinginan?
Sederhana saja. Arah buangan udara laptop  biasanya ke bawah atau ke belakang. Anda akan merasakan semburan udara panas di tempat-tempat itu. Pendingin yang baik akan menarik udara panas dari laptop, jadi bukan meniupnya dengan angin, meskipun akan menjadi dingin.

Pada Cooling  Pad tertentu, kipas pendingin ternyata mengganggu aliran normal dari panas laptop, menggerakkan angin ke atas, sehingga debu banyak menempel di papan sirkuit. Akibatnya VGA kepanasan yang mengakibatkan  rusak dan untuk berfungsinya maka harus diganti.
 

Fungsi Cooling  pad adalah untuk mendukung pendingin internal notebook, di pasaran ada 2 tipe desain dasar pendingin internal notebook.

  1. Ada yg memiliki lubang+fan intake (ventilasi udara masuk) di bawah kedalam copper tube kemudian lubang outake(vetilasi udara keluar) di belakang atau samping dan ada fin heatsink di ujungnya.
  2. Ada yg hanya punya ventilasi tanpa fan intake dibawah.

Untuk memeriksa rasakan saja hembusannya di bagian belakang atau samping

Sangat jarang outtake yg berada di bawah karena dari sisi pendinginan tidak efisien karena kaki karet badan notebook hanya setinggi < 0.5cm beresiko mempengaruhi banyak ventilasi untuk komponen lain yang ada dibawah seperti slot ram, wifi, dll.

Melalui kaki 1/2 cm ini diharapkan terdapat sela dibawah badan notebook untuk udara mengalir hingga menuju fan intak. dalam perjalanannya tidak boleh ada media yg menghalangi sela-sela tersebut, karena itu kaki-kaki tersebut hanya bekerja di tempat yang keras seperti meja kayu dll. misalkan anda menaruh notebook di atas media lembut/empuk seperti kasur/bantal jelas sela-sela tersebut tidak ada karena kaki notebook akan tenggelam dikasur. Dari situ akan muncul panas dan intak fan malah menghisap debu kasur/bantal.

Mengenai pemakaian cooler pad, sebenarnya dengan memberikan ruang luas dibawah notebook saja sudah cukup karena hembusan udara suhu ruangan secara berlebihan tidak akan menurunkan suhu processor. mungkin akan mendinginkan komponen lainnya yang memiliki ventilasi pasif seperti ram, wifi, dll dibawah dengan konsekuensi debu akan ikut masuk juga.
Yang paling berbahaya justru listrik besar yg ditarik oleh cooling pad tersebut sebenarnya sangat membebani kerja power supply laptop. Jadi jangan menggunakan cooling  pad yang mempunyai banyak lampu warna warni, memang sepintas terlihat menarik tapi lampu-lampu tersebut dapat mengguras baterai laptop.


Jadi jangan lupa untuk selalu memastikan sirkulasi udara / aliran panas laptop. Jangan meletakkannya di atas kasur, karena kasur empuk akan menghambat sirkulasi (rasakan kasur jadi hangat). Untuk tipe pendingin internal  jenis pertama yang paling baik adalah menambah ruang bebas di bawah laptop. Ganjal bagian belakang laptop, agar panas bebas mengalir keluar. Apabila menggunakan  pendingin, gunakan yang berbahan alumunium dengan fan yang mendorong udara dingin masuk melalu lubang intake di bawah laptop  (biasanya agak mahal). Untuk tipe pendingin internal jenis kedua, diperlukan sebuah cooling  pad yang memiliki fan untuk menarik udara keluar dari lubang ventilasi atau yang mampu mensirkulasi udara di bawah laptop. Yang penting juga pilihlah yang hemat daya demi usia baterai laptop anda.

000

dpr/ed.zp
 

 

XPF