Pengabdian Masyarakat bertajuk "MENUJU ELIMINASI TBC"

PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM ZERO TBC DI DESA NAMBANGREJO, KABUPATEN PONOROGO

Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Malang pada hari rabu tanggal 21 September 2022 berjudul "Menuju Eliminasi TBC", Desa Nambangrejo terpilih menjadi Desa Binaan Program Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan.

Melalui Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Prodi D-III Keperawatan Ponorogo yang berada di wilayah Kabupaten Ponorogo, Poltekkes Malang melakukan pengabdian sosial dalam menjalankan program program dari Kementerian Kesehatan. 

Kegiatan ini merupakan satu wujud nyata keberpihakan Desa Nambangrejo yang didukung oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang untuk turut andil dalam mengeliminasi tuberkulosis di Indonesia pada 2030 sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

Perpres ini menjadi landasan bagi kementerian / lembaga, pemerintah provinsi / kabupaten / kota / desa, serta pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan penanggulangan TB.

 

Direktur Poltekkes Malang Budi Susatia S,Kp, M.Kes menerangkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Poltekkes Malang terhadap kesehatan masyarakat.

“Program ini merupakan suatu bentuk kepedulian Poltekkes Kemenkes Malang dalam menurunkan angka penyakit TBC. Selain menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kita juga memiliki kewajiban bersinergi dengan program-program dari Kemenkes.” terang Direktur Poltekkes Kemenkes Malang Budi Susatia S.Kp, M.Kes.

Lanjut penjelasan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Malang,  kenapa dipilih Desa Naambangrejo sebagai lokasi pengabdian masyarakat, karena di wilayah setempat di temukan kasus TBC.

“Awalnya kami mengundang semua dinas kesehatan ke kampus untuk memberikan masukan kepada kami mana saja yang seharusnya menjadi prioritas penanganan kemudian berdasarkan masukan dari dinas kesehatan setempat kami memilih desa ini untuk melakukan pengabdian karena disini kita temukan pasien suspek TB.” imbuhnya.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Anik Setyarini SKM, M.Kes menerangkan, “Kami menyambut baik dengan adanya program dari jajaran kesehatan khususnya dari Poltekkes Kemenkes Malang. Karena sesuai dengan Perpres no 67 tahun 2021 tentang percepatan penanggulangan TB, maka dari itu kami dari Dinas Kesehatan tidak dapat berjalan sendiri. Karena dibutuhkan peran serta dari masyarakat termasuk dari kalangan akademisi untuk membantu percepatan penanggulangan penyakit TB”.

“Ini merupakan awal yang baik untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang menjadi salah satu program prioritas dari Kemenkes, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat yang dikemas dalam suatu bentuk pengabdian sosial,”pungkasnya

 

Sekdes Nambangrejo, Lutfi Maulana mengungkapkan rasa terimakasih atas kerjasama yang telah dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Malang dengan Desa Nambangrejo.

"Saya mewakili Pemdes Nambangrejo mengungkapkan rasa terimakasih setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah dilakukan. Semoga dengan adanya program ini, Desa Nambangrejo mampu mewujudkan Zero TBC," ungkapnya.