Prestasi PHNEC 2024

Mahasiswa Jurusan Keperawatan Harumkan Polkesma di Kompetisi 4th Prehospital Emergency Nursing Competition (PHNEC) 

Malang, 25 Agustus 2024 – Pukul 20.30 WIB Suasana riuh bahagia disertai tangis haru menyelimuti lobi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang (Polkesma) saat MC membacakan pengumuman hasil kompetisi melalui zoom meeting. Tim 8 dari Jurusan Keperawatan  Polkesma kembali membuktikan keunggulannya pada kompetisi 4th Prehospital Nursing Emergency Competition (PHNEC) yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Surakarta pada tanggal 24-25 Agustus 2024.  Mahasiswa Polkesma berhasil mendominasi berbagai kategori, dan membawa pulang prestasi Juara Umum sebagaimana pada kompetisi 3rd PHNEC 2023 lalu. Tahun ini tim Polkesma berhasil menjuarai semua cabang lomba  dari 5 cabang yang disediakan oleh panitia,  baik kategori lomba nasional maupun internasional.

Dr. Erlina suci Astuti, M.Kep., selaku ketua Jurusan Keperawatan sangat mengapresiasi dan mensyukuri prestasi ini. Di lain tempat, Dr. Kissa Bahari, M.Kep, selaku wadir III urusan Kemahasiswaan berpesan kepada tim untuk selalu semangat di ajang prestasi selanjutnya.  Tim 8 sendiri sangat berterima kasih atas support dan fasilitas dari Direktur, Wadir III beserta jajaran unit kemahasiswaan,   Tim laboratorium , Tim IT dan semua pihak yang telah membantu keberhasilan tim. 

Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Poltekkes Malang lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater. Selain itu, prestasi ini juga membuktikan bahwa pendidikan keperawatan di Poltekkes Malang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di bidang keperawatan kegawatdaruratan prahospital, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam Kompetisi yang diikuti oleh 11 tim dari berbagai perguruan tinggi kesehatan ini,  mahasiswa Poltekkes Malang berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan. Pasangan Figo Aqil Febriansyah (Kelas Internasional Prodi STr. Keperawatan) dan Dyah Ayu Savitri (Prodi D3 Keperawatan) berhasil memukau dewan juri dalam kategori Basic Life Support (BLS) berbahasa Inggris, sebuah kategori yang diperuntukkan bagi peserta tingkat internasional. Kecepatan, ketepatan, dan teknik yang sempurna membuat mereka keluar sebagai juara pertama. 

“Very good combination, kombinasi keduanya sangat bagus dan menarik,  I really appreciate for your effort that you put it on this. Your contribution is valuable, “ Ungkap salah seorang juri BLS, Ns. Arief Wahjudi Jadmiko, M.Kep.

Tidak hanya itu, Rangga Tri Satya Indiyanto (Prodi Profesi Ners) dan Lailatul Azizah Aprili Syahrani (Kelas Internasional Prodi STr. Keperawatan) juga berhasil meraih juara pertama dalam kategori Balut Bidai yang masuk dalam kategori nasional. Kemampuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama dengan teknik yang benar dan kompak sangat diapresiasi oleh dewan juri. 

“Alhamdulillah, senang rasanya, bisa membuktikan bila saya mampu melewati kompetisi ini. Ini adalah persembahan prestasi terakhir untuk Polkesma sebelum saya lulus,” jelas Rangga Tri Satya, mahasiswa ners tingkat akhir, yang juga leader dari tim 8, dengan penuh haru dan bahagia. 

Tim skill TES, juga berhasil menempati urutan juara tiga. Tim ini terdiri dari  Maharani Ersa Fadhilah (Prodi Profesi Ners), Risma Hafifa (Prodi Profesi Ners), M. Galang Gufroni (Prodi Profesi Ners), Maulana Aringga Kurniawan (Prodi D3 Keperawatan Malang).  

Selain itu, mahasiswa dari kampus Blitar dan Trenggalek juga turut menyumbang prestasi dalam kategori nasional. Rangga Jonathan Pratama (Prodi D3 Keperawatan Blitar) berhasil meraih juara kedua dalam kategori Triage, menunjukkan ketelitian dan kecepatan dalam mengidentifikasi tingkat keparahan cedera pasien. Sementara itu, tim dari Prodi D3 Trenggalek (Rizqi Ayu Wulandari), Clarissa Puspa Dewi Sutrisno, Isna Ayu Sahara, Puput Asma Nadiya, Lailatu Mu’azifah) meraih juara kedua dalam kategori Initial Assessment, membuktikan kemampuan mereka dalam melakukan penilaian awal terhadap pasien dengan cepat dan akurat. 

Latihan panjang selama beberapa minggu, menjadi konsekuensi anggota tim 8. Menjaga  kerja sama, komunikasi yang baik, kekompakan dengan teman,  dedikasi, dan semangat tinggi menjadi kunci suksesnya.  Tim ini juga tampak sangat menjaga spiritualitas mereka dengan selalu menjaga waktu-waktu ibadah di sela-sela waktu latihan, serta berdoa sebelum pertandingan.  Hal ini karena tim sangat menyadari bahwa prestasi ini tidak dapat diraih tanpa rahmat dan  kemurahan  dari Allah SWT.  Selain itu, dukungan penuh dari tim dosen pembimbing, yaitu Ns. Rudi Hamarno,M.Kep., Ns. Sulastyawati,M.Kep, dan Ns. Anggun Setyarini, M.Kep. (tim Kampus Pusat), Ns. Arif Mulyadi, M.Kep., dan Ns. Dewi Rachmawati,M.Kep. (tim Blitar), serta Ns. Edi Yuswantoro, M.Kep. dan Ns. Dewi Wulandari,M.Kep. (tim Trenggalek) juga menjadi faktor penting.

Dokumentasi tim Pusat

  1. KATEGORI BLS


BERDOA SEBELUM BERTANDING

KATEGORI BALUT BIDAI

 


TIM TES

TIM TRIAGE KAMPUS BLITAR

ALL TIM 8 KAMPUS PUSAT