DISASTER MANAGEMENT MINIATURE GUNUNG BERAPI
DISASTER MANAGEMENT MINIATURE GUNUNG BERAPI
*) Poltekkes Kemenkes Malang
Indonesia adalah negara rawan bencana dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demogafis. Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudra menyebabkan Indonesia mempunyai potensi bagus dalam perekonomian sekaligus rawan dengan bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2012). Berdasarkan sebaran zona resiko tinggi yang dispasialkan dalam indeks rasio bencana letusan gunung api di Indonesia maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyatakan penanggulangan bencana letusan gunung api dalam 5 tahun sejak tahun 2011 diarahkan pada wilayah rawan bencana gunung api diantaranya gunung Kelud yang berada di wilayah Blitar Jawa Timur (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, 2007). Kondisi inilah yang mendorong diperlukannya upaya kesiapsiagaan yang terus menerus dilakukan agar apabila terjadi bencana maka semua lini masyarakat dan pemerintah siap dalam penanggulangan dampak bencana.
Kesiapsiagaan unsur pemerintah diantaranya adalah tenaga kesehatan di daerah rawan bencana (Association of Women’s Health, Obstetric and Neonatal Nurses, 2012). Kebutuhan pelatihan perlu ditetapkan dan direncanakan (Moabi,2008). Kebutuhan ini merupakan kebutuhan team penanggulangan bencana bukan individu perawat. Kebutuhan yang telah teridentifikasi perlu dijadikan masukan untuk pembuatan kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana.
Kebutuhan utama dalam pelatihan penanggulangan bencana diantaranya adalah model alat bantu ajar yang mampu memberikan gambaran yang jelas dalam penanggulangan bencana. Beberapa bulan yang lalu, telah dirancang sebuah media belajar Disaster Management Miniature ( DMM ) Gunung Berapi Kelud di Kabupaten Blitar oleh tim dosen Poltekkes Kemenkes Malang Prodi d3 Keperawatan Blitar yang dikoordinatori oleh Ns. Agus Khoirul Anam, S.ST., M.Kep dan 3 anggota tim yaitu, Sri Winarni, S.Pd., M.Kes, Ns. Maria Diah Ciptaning Tyas, M.Kep., Sp.MB dan Ns. Arif Mulyadi, M.Kep. Alat bantu ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas dalam tahap-tahap penanggulangan bencana gunung Berapi sesuai dengan tahapan kondisi keaktifan gunung Berapi. Berdasarkan hal tersebut maka kami berupaya membuat sebuah model alat pembelajaran Disaster Management Miniature ( DMM ) Gunung Berapi Kelud di Kabupaten Blitar yang dapat digunakan dalam pembelajaran Mitigas Bencana.
Disaster Management Miniature ( DMM ) Gunung Berapi adalah media pembelajaran mitigasi yang menjelaskan tentang proses terjadinya letusan gunung berapi disertai dengan penjelasan audio aid yang menjelaskan tentang proses kesiapsiagaan bencana sampai terjadinya letusan gunung berapi. Invensi ini belum ada sebelumnya dan belum pernah digunakan dalam pembelajaran mitigasi. Disaster Management Miniature ( DMM ) Gunung Berapi menggambarkan proses penanggulangan bencana gunung berapi Gunung Kelud di Kabupaten Blitar. Proses dan alur penanggulangan sebagai berikut :
No |
Kejadian |
Keterangan Tanda |
1 |
Status Gunung Kelud Waspada Siaga Awas |
Tampak di kawah : Cahaya Hijau Cahaya Kuning Cahaya Merah |
2 |
Erupsi Gunung Kelud dan tampa semburan cahaya merah di kawah gunung |
Cahaya Merah dan bunyi sirine |
3 |
Tanda jalur –jalur evakuasi |
Lampu kuning berjalan |
4 |
Kawasan Rawan Bencana : KRB 1 KRB 2 KRB 3 |
Merah Kuning Hijau |
5 |
Tempat Evakuasi / Pengungsian Aman |
Lampu Putih |
6 |
Penjelasan Audio : Waspada Siaga Awas |
Penjelasan tiap status dan kegiatan yang di lakukan |
MDM (manajemen disaster miniatur) yaitu sebuah media dengan visual 3 dimensi yang dapat menggambarkan kondisi gunung Berapi secara jelas dan disertai dengan media narasi audio tentang mitigasi dan alur penanggulangan bencana dari tahap waspada, siaga dan awas. Identifikasi Efektifitas pengunaan Media Disaster Manajemen Miniatur dalam Disaster Training terhadap peningkatan kemampuan Mitigasi Bencana Gunung Kelud pada Tokoh Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana Kab.Blitar di harapkan mampu memberikan terobosan baru dalam mengurangi dampak bencana gunung Kelud dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Media belajar Disaster Management Miniature ( DMM ) Gunung Berapi ini telah diajukan untuk pengajuan HAKI (Hak Kepemilikan Intelektual) namun dalam pengajuannya masih dalam proses untuk mendapatkan lisensi tersebut.(Ags/Prodi Kep Blitar)